profile

The Creative Compass

Roadmap Designpreneur: Dari Freelancer ke Brand Builder

Published 7 months ago • 2 min read

Roadmap Designpreneur: Dari Freelancer ke Brand Builder

Halo Reader,

Kali ini gue mau bahas sesuatu yang sering jadi masalah buat banyak desainer: gimana caranya jadi desainer yang sukses di bisnis? Banyak yang jago desain tapi stuck di karir karena nggak ngerti bisnis. Nah, gue punya roadmap yang bisa jadi panduan lo untuk berkembang di industri ini. Tapi ingat ya, ini panduan, setiap orang mempunyai journey yang berbeda.

Freelancer Awal

Di level ini, lo harus jago teknis. Kuasai semua software yang lo butuhin, kayak Photoshop, Illustrator, atau Figma. Tapi itu aja nggak cukup. Lo juga harus punya portofolio yang menarik. Tanpa portofolio yang killer, lo cuma bisa mimpi dapet klien yang mau bayar lo dengan harga yang layak.

Freelancer Berpengalaman

Udah dapet beberapa klien? Mantap. Sekarang, fokus ke harga dan kontrak. Kontrak ini penting banget. Jangan sampe lo jadi rugi. Bikin kontrak yang jelas dan transparan. Manajemen waktu juga krusial di sini. Lo harus bisa ngatur jadwal dan deadline dengan baik, jangan sampe project A lancar tapi project B keteteran.

Small Studio Owner

Siap naik level? Waktunya bikin brand lo sendiri. Mulai dari website sampe media sosial, semuanya harus represent lo dan skill lo. Di level ini, lo mungkin butuh bantuan. Rekrut freelancer atau part-time untuk bantuin lo. Mulai bikin rencana bisnis dan strategi pemasaran. Tanpa ini, bisnis lo bakal susah berkembang.

Mid Studio Owner

Scale your business. Rekrut lebih banyak tim dan tentukan niche atau spesialisasi lo. Ini penting untuk posisi lo di pasar. Jangan lupa urus cash flow dan pajak. Ini serius, lo nggak mau deh bermasalah sama pemerintah. Jadi, mulai bikin laporan keuangan yang rapi.

Agency Owner

Di level ini, lo udah punya struktur tim yang jelas, mulai dari manager sampe departemen. Fokus lo adalah keberlanjutan bisnis. Mulai bikin partnership dengan perusahaan lain atau ambil project yang lebih besar. Ini akan membantu cash flow dan keberlanjutan bisnis lo.

Brand Builder

Ini level puncak. Lo udah bisa ekspansi ke layanan lain atau bahkan produk. Di level ini, lo harus mikirin gimana caranya bikin bisnis ini tahan lama dan meninggalkan impact. Mulai dari CSR sampe inovasi produk, semuanya harus lo pikirin.

Itu dia, roadmap dari gue. Ini bisa jadi panduan yang membantu lo untuk berkembang di industri ini. Jadi, lo mau stuck atau level up? Pilihan ada di tangan lo.

Sampai jumpa di next email, stay healthy and creative!

Thank you ya sudah gabung di Creative Compass! Gue nggak sabar buat mulai petualangan seru ini bareng lo. Ayo kita gas! 🔥

Cheers!
Richard Fang

Green Lake City. East Asia 3 / 29. , Tangerang, Banten 15146
Unsubscribe · Preferences

The Creative Compass

An Essential Guide for Designpreneurs

The Creative Compass adalah panduan esensial buat lo yang pengen sukses di persimpangan antara desain dan kewirausahaan. Dibuat khusus buat yang lagi memimpin studio dan agensi, kita ngasih wawasan, strategi, dan inspirasi buat ngeliat peta bisnis dengan percaya diri. Ini tempat di mana desain ketemu bisnis.

Read more from The Creative Compass

Mengapa Produktivitas Optimal Adalah Kunci Kebahagiaan bagi Designer Halo Reader, Kali ini gue mau ngomongin sesuatu yang sering banget jadi topik pembahasan, tapi kadang masih disalahpahami: produktivitas optimal. Yap, banyak orang beranggapan produktivitas itu cuma soal bikin kerjaan sebanyak-banyaknya dalam waktu sehari, tapi itu salah besar, guys. Produktivitas Optimal vs Overworking Pertama-tama, kita harus tahu bedanya antara produktivitas optimal dan overworking. Produktivitas optimal...

7 months ago • 1 min read

Mau Sukses di Bisnis Desain? Ini Dia Strategi Pricing yang Harus Lo Tau! Halo Reader, Pernah ga lo mengalami kebingungan ketika nentuin harga jasa desain lo? Atau ketika klien nego, eh lo malah jadi panik sendiri karena ga punya dasar hitung-hitungan yang kuat, jadinya ya di drive oleh emosi dan feeling. Nah di industri desain ini ada beberapa pricing model yang bisa lo pakai. Silakan pilih yang cocok dengan business goal dan gaya lo. Let’s go kita bahas! 1. Hourly Rate Ini model yang paling...

7 months ago • 2 min read

Halo Reader, Semoga lo sehat-sehat aja. Jangan lupa maskeran kalau keluar rumah, ya. Banyak temen dan kolega gue yang kena ISPA atau bergejala. Jadi, stay safe! So, ngomongin soal pricing, lo masih pakai feeling atau malah “ya udahlah, dia teman, jangan bikin ribet”? Gue ngerti banget, di awal-awal freelance dan pas bikin perusahaan pertama, gue juga gitu. Harga ditentuin dari project apa dan siapa kliennya. Hasilnya? Nggak sustainable dan gue sampe nggak bisa menggaji diri gue sendiri....

8 months ago • 1 min read
Share this post